relikui kehidupan

Ada ribuan deskripsi bila kita berbicara tentang kehidupan. Deskripsi itu sendiri dapat berbeda-beda dikarenakan oleh para deskripsionist itu sendiri. Sebagai siapa deskripsionist itu ketika ia berbicara tentang kehidupan. Mungkin bisa menjadi Freudianisme, Religionisme, atau siapapun. It's your choice.

INDONESIAN SYMPHONY

Pernahkah anda mendengarkan musik ? Saya yakin anda semua pernah melakukannya, begitu juga saya. Tetapi benarkah anda benar-benar mendengarkannya secara cermat ? mendengarkannya benar-benar dengan perasaan ? mendengarkan setiap nada yang diproduksi oleh instrumen-instrumennya ? mendengarkan apa yang ingin disampaikan oleh symphony tersebut pada kita ? mendengarkan lyrics yang dilantangkan oleh sang vokalis ? Kita semua pasti punya imajinasi sendiri yang terpaksa keluar ketika kita benar-benar mendengarkan musik. Entah itu suatu kenangan yang realistis maupun yang tidak. Maksudnya, suatu musik mungkin bisa membangkitkan memori kita akan sebuah kejadian masa lalu. Musik juga bisa membangkitkan memori yang sebenarnya tidak ada di pikiran kita, mungkin bisa disebut halusinasi. Musik juga bisa membawa kita untuk mengalami deja-vu, yah anda tahu maksud saya kan ?

Keindahan musik tampaknya sudah mulai tercemari oleh "seniman-seniman" baru yang cuma bisa berbicara tentang cinta yang menurut saya sangat sucks! Cinta menurut saya seharusnya bisa lebih luas. Cinta bukan hanya sebatas antara laki-laki dan perempuan. Bila kreasi bermusik yang terjadi stagnan pada hal-hal cinta saja, tidak akan ada kemajuan pada industri musik Indonesia. Ayolah teman-temanku, kalian bisa melakukannya! Majukanlah industri musik Indonesia! Hentikan produksi musik yang biasa-biasa saja! Kita berikan sesuatu yang luar biasa bagi bangsa kita!

STOP PIRACY and STOP PRODUCE UNREASONABLE MUSICS !!!!!!!!!!!!!!!!

Lihat post dibawah

kasih comment - comment kalian, siapapun, barangkali kenal dengan yang bersangkutan di postingan di bawah...
untuk mengenang masa - masa indah bersama"nya"
your comment will be very useful!!!!
kita sharing rame-rame yuh...

OBITUARI

Seorang remaja telah mengakhiri petualangannya pada tanggal 27 April 2009. Sahabat, teman dekat, keluarga, teman berbagi, teman bertukar pendapat, teman merencanakan cita-cita, teman melakukan hal-hal gila bersama, teman yang hebat, teman yang luar biasa berani, teman yang selalu bersemangat, teman yang berani mengambil resiko apapun, teman yang bisa memberi semangat, teman yang bisa menghibur, teman yang selalu rela berkorban, teman yang sarat akan pengetahuan, teman yang selalu punya bahan pembicaran yang berkualitas, teman yang tidak pernah lelah untuk membantu temannya, drummer, dexil’s, random88’s, mahasiswa fak. Pendidikan Seni UPI, Ginanjar Sarwo Hutomo (anan, dexil-mbut, gundul, gumodo) yang mengawali petualangannya di bumi pada tanggal 25 September 1990 telah mengakhiri petualangannya di dunia ini kemarin dulu dengan diiringi duka yang amat sangat mendalam. Meskipun perjuangannya mempertahankan hidupnya pada saat-saat terakhir kehidupannya sungguh perbuatan yang sangat luar biasa berani. Tumor paru-paru telah menggerogoti tubuhnya dari dalam. Sungguh suatu ironi seorang remaja yang mulai dewasa dengan jutaan impian dibenaknya harus meninggalkan semua impian itu. Kita para sahabat, teman dekat, keluarga hanya bisa berharap kau selalu tersenyum dimanapun kau berada kawan. Kita akan bertemu lagi suatu hari nanti. Aku pastikan itu. Takkan ada serang yang mampu melupakan sosok seluar biasa dirimu. Ku sangat istimewa bagi kami. Betapapun kekurangan yang ada pada dirimu tak sebanding dengan semua kehebatanmu. Kami disini akan tetap mengingat dirimu, memperjuangkan apa yang mungkin telah kita cita-citakan, menunjukkan kepada dunia betapa hebatnya dirimu dan semua impian luar biasamu. Selamat jalan kawan. Kematian hanyalah sebuah jalan menuju petualangan kehidupan yang lain. Kita semua pasti akan segera bertemu suatu hari nanti. Selamat jalan sahabat. Kau akan tetap menjadi DEXIL dihati kami. Kau akan tetap menjadi kawan, sahabat, keluarga kami sampai kapanpun.. Selamat jalan man. Till we meet again.